13 Agustus 2008

Pandeka Minang Optimis Menang

PADANG, METRO-- Tim PSP Padang makin optimis bisa meraih nilai penuh pada laga perdana Indonesia Premire League (IPL) 2008 di Stadion Agus Salim menghadapi Persiraja Banda Aceh sore ini.
Soalnya, tim yang berjuluk Pandeka Minang ini sudah bisa menurunkan mantan gelandang Semen Padang dan Pelita Jaya Imran “Uban” Hadi, karena pengesahan pemain yang sukses mengantarkan tim PON Sumbar ke empat besar PON XVI sudah dikeluarkan Badan Liga Indonesia.

“Imran Hadi sudah bisa kami turunkan, soalnya BLI sudah mengeluarkan izin pemain yang musim lalu berkostum Pelita Jaya ini,” ujar manejer PSP Padang, Azwin Amir didampingi pelatih kepala Jhoni Effendi kepada POSMETRO kemarin. Kahadiran mantan pemain PON Sumbar ini menjadi modal tersendiri saat laga home pertama di pentas IPL ini

”Motivasi anak-anak saat ini memang sedang berada di level tertinggi. Hal itu akan kami jadikan senjata untuk memenangkan pertandingan besok (hari ini, Red),” kata pelatih PSP Jhoni Effendi. Jhoni pun optimistis PSP bakal meraih kemenangan pertama. Apalagi, saat menjamu Persiraja, Pandeka Minang akan mendapat suntikan moral dari ribuan suporternya.

Kehadiran Pandeka Minang Fans Club, julukan pendulung PSP, bakal membantu meruntuhkan mental para pemain Persiraja yang dihuni dua mantan pemain Semen Padang, Djibril dan Mamadou. ”Tapi, kami juga harus fokus. Kita harus bermain lebih baik daripada saat di Deli Serdang dan Bireun(melawan PSDS dan Bireun, Red),” kata Jhoni.

Sementara, Persiraja datang ke Pandang dengan kondisi siap perak Semangat anak-anak ada dalam konfidensi tinggi. Kami juga harus melawan rasa ini dengan semangat juang. Tapi, saya yakin rekan-rekan akan memberi perlawanan terhadap PSP,” sebut Djibril usai menggelar latihan di Stadion Agus Salim pagi kemarin.
Bukan sekedar melawan, menurut Djibril, mereka juga bakal membawa pulang poin dari kandang PSP. ”Kemenangan pada dua laga kandang akan kami jadikan modal untuk mencuri angka di kandang Pandeka Minang ini,” ungkap Djibril. (can)

(Dimuat di Pos Metro Padang Rabu 13 Agustus 2008)

Darah Baru Imran Hadi Dipastikan Turun

Padang, Padek-- PSP Padang makin mantap menghadapi laga kandang pembuka Divisi Utama 2008. Menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Haji Agus Salim Padang petang nanti, tim berjuluk Pandeka Minang mendapat tambahan amunisi baru, Imran “Uban” Hadi. Ini menyusul izin pemain yang berposisi di sektor gelandang itu sudah oke.

Kehadiran pemain yang akrab di sapa Uban itu, diharapkan manpu menambah daya dobrak sektor tengah Pandeka Minang. Soalnya, pemain yang sebelumnya dibesarkan PSP dan Semen Padang itu terkenal mobil dalam mengalang serangan.

“Kita memang berharap demikian. Apalagi, kendati baru bisa diturunkan dalam laga ketiga, namun soal adaptasi dengan pemain lainnya tidak ada masalah. Selain sudah mengerti pola permainan, Uban juga sudah saling kenal dengan sesama pemain lainnya. Karena sebelumnya dia sudah lama latihan dengan tim,” ujar pelatih PSP Joni Effendi kepada Padang Ekspres, di Padang, kemarin.

Sayangnya dalam laga yang bakal dihelat pukul 16.00 WIB itu, PSP kemungkinan besar kembali tidak diperkuat wing back kiri Syaiful Lewanusa. Soalnya, nyong Ambon yang menderita cedera saat laga perdana di kandang PSDS Deliserdang dan mengharuskan dia absen di laga kedua di kandang PSSB Bireuen, saat ini kondisi belum fit betul.

Namun, Joni bisa sedikit lega. Zainal yang diplot menggantikan Syaiful, ternyata bisa tampil sebagaimana diharapkan. Dalam debutnya di kandang PSSB pekan lalu, mantan pemain PSS Sleman itu tampil cukup taktis.
“Jika Zainal bisa mempertahankan peforma permainannya ketika diturunkan saat melawan PSSB, kami kiri sektor kiri tidak ada masalah,” beber Joni. Untuk posisi lainnya, peramu strategi yang menggantarkan Pandeka Minang ke Divisi Utama itu, mengaku tidak banyak perubahan. “Kalau pun ada, tapi tidak terlalu mencolok,” ungkapnya.

Bagaimana kans melawan Persiraja nanti? Mantan pilar PSP dan Semen Padang itu optimis anak asuhnya bisa menuntaskan dengan kemenangan. Karena hanya dengan poin maksimal lah, tim kebanggaan urang awak bisa keluar dari jurang degradasi. Soalnya, sebagaimana diketahui, dalam dua laga terdahulu, PSP menelan dua kekalahan. Masing-masing 1-0 atas PSDS dan PSSB. “Kita tidak mau kehilangan angka lagi, apalagi dalam laga kandang. Jika tidak ingin terpuruk, semua laga kandang harus dituntaskan dengan kemenangan,” tegasnya.

Hanya saja, keinginan Pandeka Minang mewujudkan ambisinya jelas tidak semudah membalik telapak tangan. Soalnya, Persiraja bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Faktanya, tim kebangaan warga Nanggoroe Aceh Darussalam (NAD) saat ini bertengger di papan atas klasemen sementara wilayah Barat, dengan nilai enam.
Artinya, tim tamu berada dalam kondisi bagus-bagusnya. Di Persiraja, juga terdapat mantan pemain Semen Padang Niane Mamadou. “Yang pasti, kendati sebagai tim tamu, tapi kami tidak ingin kehilangan angka di sini. Ya, paling tidak, anak-anak bisa mencuri poin,” ujar arsitek Persiraja Herry Kiswanto. Hanya saja, bukan berarti Persiraja tidak bernafsu untuk menang. “Kalau bisa memetik poin maksimal, kenapa tidak?” lanjut mantan bintang timnas itu. (hendri Parjiga)

Dimuat Harian Padang Ekspres Rabu 13 Agustus 2008

12 Agustus 2008

Bantulah PSP dengan Cara Beli Karcis

PADANG,METRO-- “Belilah tiket. Karena dengan membeli tiket masuk ada sudah membantu PSP yang sedang kekurangan dana,” ujar Ketua Pantia PSP, Sardinal didampingi Wakil ketua Muhidi dan Sekretaris Afandi kemarin di Padang.
Katanya, saat ini hanya masyarakat yang bisa membantu nasib PSP. Bila meraka membeli tiket dengan harga Rp 25 rubu (tribun tertutup), Rp 15 ribu (tiribun terbuka timur) dan Rp 10 ribu (tribun terbuka selatan dan barat), maka PSP sedikit terbantu, karena hasil penjualan ini, selain untuk biaya penyelenggaraan juga untuk membantu kelangsungan nasib Pandeka Minang.Sementara tim PSP akan membalas kegagalan membawa pulang angka dalam dua laga pembuka Indonesia Premire League (IPL) 2008, di kandang PSDS Deli Serdang dan PSSB Bireun, bakal dibalas PSP Padang dalam dua di Stadion Agus Salim menghadapi Persiraja Banda Aceh Rabu (13/8) dan PSAP Sigli Senin (18/8).“Kita akan perbaiki kesalahan di dua laga pembuka dengan raihan angka penuh pada dua laga kandang hadapi Persiraja dan PSAP,” ujar manejer PSP Azwin Amir didampingi pelatih kepala Pandeka Minang Jhoni Effendi kepada POSMETRO kemarin.Melihat hasil yang diraih Jumadi Rais dan kawan-kawan pada laga pembuka lalu, tentu target 6 angka wajib diwujudkan agar Pandeka Minang tetap masuk dalam persaingan IPL. Persoalannya sekarang sanggupkah para pengawal Pandeka Minang ini mewujudkan target itu tidak kondisi keuangan yang sangat memprihatinkan? Apapun persoalan di tubuh PSP saat ini, para pemain sudah bertekad meraih angka penuh pada dua laga kandang ini.”Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak meraih angka penuh pada dua laga kandang ini. Walau dibelut masalah keuangan, tapi pemain tidak mempersoalkan itu, mereka sudah bertekad akan meraih angka penuh,” ungkap Azwin.Berbeda dengan PSP, saudara mudanya Semen Padang makin percaya diri, setelah hasil positif yang mereka raih saat laga kandang PSDS dan PSAB beberapa waktu lalu. Namun raihan dua angka para pemain di laga prmbuka ini, para skuad Kabau Sirah diingatkan agar tak overconfidence pada dua laga kandang. Bila hal itu terjadi, tidak menutup kemungkinan hasil yang dicapai tak maksimal. “Kalau sampai terlalu percaya diri, mereka bisa mendapatkan hasil yang mengecewakan lagi,” ingat asisten pelatih Semen Padang Nilmaizar kepada POSMETRO kemarin.Pada dua laga kandang perdana nanti, Semen Padang menargetkan bisa menyapu bersih poin. Dengan demikian mereka harus bisa menang saat menjamu dua tamunya berikut menghadapi PSAP Jumat (15/8) dan Persiraja Rabu (20/8). “Untuk laga kandang target jelas harus mendapat poin maksimal,” katanyaKatanya, meskipun laga di kandang bukan berarti target tersebut bisa dengan mudah didapatkan oleh Kabau Sirah. Atmosfer IPL sangat keras. “Tekanan akan selalu ada. Baik di kandang maupun tandang,” katanya.Apalagi, menurutnya, saat ini tim-tim lawan Semen Padang selalu mengincar kemenangan. Nama-nama bintang yang ada di timnya tidak membuat tim lain gentar. Mereka justru semakin termotivasi untuk mengalahkan Semen. “Motivasi mereka semakin besar untuk bisa mengalahkan kami,” ungkapnya. (can)

Note: Dimuat Pos Metro Padang 12 Agustus 2008

11 Agustus 2008

Data Tim PSP Divisi Utama 2008-2009

D A T A T I M

PSP PADANG

KOMPETISI DIVISI UTAMA PSSI TAHUN 2008 - 2009

Nama Tim : P S P PADANG

Gelar Tim : Pandeka Minang

Berdiri : TAHUN 1928

Stadion Homebase/Kapasitas : STADION H. AGUS SALIM / 22.000

Ketua Umum : DRS. H. YUSMAN KASIM

Sekretaris Umum : N. NOFI SASTERA

Bendahara Umum : IR. HERVAN BAHAR / IR. ALMAISYAR. AAAIK

Manajer : IR. AZWIN AMIR

Asisten Manajer : IRWENDRI HARMA, SH

Sekretaris Tim : DRS. ZULKIFLKI DJAMAL

Wakil Sekretaris Tim : AIDIL DANAS, ST

Pelatih : JONI EFFENDI

Asisten pelatih : YANUARDI SH, JUNAIDI, HENDDY A. LUTHAN

Dokter Tim : Dr. AFRIWALDI, Sp.Ko

Pembt Umum/Perlengkapan : ARSAL TANJUNG, SYAFRIL, CANDRA GUSTI, EMI TEMOT

Warna Kostum : MERAH – PUTIH / MERAH / MERAH

Alamat Sekretariat : PINTU UTAMA BARAT STADION AGUS SALIM PADANG ' 0751-447677

PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH

- JUARA TURNAMEN SEPAKBOLA HUT PSSI KE 50 TAHUN 1985

- JUARA KOMPETISI DIVISI I PSSI TAHUN 1996

- PESERTA KOMPETISI DIVISI UTAMA LI IV – LI VII TAHUN 1997 - 2001

- MASUK KE KELOMPOK DIVISI II PSSI TAHUN 2005

- JUARA III DIVISI II TAHUN 2005 DAN LOLOS KE DIVISI I

- JUARA III WILAYAH I KOMPETISI DIVISI I TAHUN 2006

- JUARA GRUP I KOMPETISI DIVISI I TAHUN 2007 PLUS LOLOS KE SEMIFINAL DIVISI I 2007

DATA-DATA PEMAIN

NO

NAMA PEMAIN

LAHIR

NP

PSS

TINGGI

BERAT

1

JANDIA EKA PUTRA

14-07-1987

22

K

178 Cm

68 Kg

2

ANDRE SYARIFUDDIN

01-09-1983

21

K

178 Cm

79 Kg

3

ISWADI

23-05-1982

1

K

178 Cm

73 Kg

4

RIVELINO

05-05-1986

2

B

170 Cm

60 Kg

5

NOAH ROMUALd

19-03-1981

24

B

182 Cm

76 Kg

6

IVAN AGAM TARMIZI

02-10-1987

5

B

178 Cm

60 Kg

7

JOKO KUSPITO

4

B

8

ABDIL AMAR

26-03-1986

3

B

178 Cm

60 Kg

9

ALWIS DOCOS. S

06-07-1986

14

B

175 Cm

55 Kg

10

EKO PUJIANTO

01-10-1989

17

B

172 Cm

65 Kg

11

JUMAIDI RAIS

11-01-1983

6

B

165 Cm

55 Kg

12

SAYFUL LEWENUSSA

13-06-1986

13

B

169 Cm

58 Kg

13

ABDUL FAISAL

27-03-1986

75

T

170 Cm

60 Kg

14

KAHAR DINATA

03-09-1989

15

T

170 Cm

50 Kg

15

NWANKWO OGOCHUKWU DANIEL

28-01-1987

20

T

178 Cm

70 Kg

16

EFRIANDI

09-06-1979

29

T

170 Cm

62 Kg

17

FANDI SATRIA

26-12-1988

25

T

175 Cm

60 Kg

18

NOFRIZAL

20-11-1986

11

T

169 Cm

60 Kg

19

CISSE MAMOUDOU

06-04-1986

27

178 Cm

78 Kg

20

ZAENAL FANANI

01-12-1984

27

T

178 Cm

65 Kg

21

YUSRA ANTONI

05-11-1981

23

T

166 Cm

66 Kg

22

MEDISONO

13-09-1983

19

T

168 Cm

60 Kg

23

FAJAR SUBRATA

26-05-1981

18

T

165 Cm

59 Kg

24

RONNI MANDRO

28-12-1982

8

D

180 Cm

80 Kg

25

WANDJOU OLIVER

03-01-1984

30

D

180 Cm

75 Kg

26

ROMUS SAPUTRA

28-12-1974

7

D

165 Cm

60 Kg

27

FEBRI SETIADI HAMZAH

03-02-1984

26

D

180 Cm

67 Kg