PADANG, METRO-- Tim PSP Padang makin optimis bisa meraih nilai penuh pada laga perdana Indonesia Premire League (IPL) 2008 di Stadion Agus Salim menghadapi Persiraja Banda Aceh sore ini.
Soalnya, tim yang berjuluk Pandeka Minang ini sudah bisa menurunkan mantan gelandang Semen Padang dan Pelita Jaya Imran “Uban” Hadi, karena pengesahan pemain yang sukses mengantarkan tim PON Sumbar ke empat besar PON XVI sudah dikeluarkan Badan Liga Indonesia.
“Imran Hadi sudah bisa kami turunkan, soalnya BLI sudah mengeluarkan izin pemain yang musim lalu berkostum Pelita Jaya ini,” ujar manejer PSP Padang, Azwin Amir didampingi pelatih kepala Jhoni Effendi kepada POSMETRO kemarin. Kahadiran mantan pemain PON Sumbar ini menjadi modal tersendiri saat laga home pertama di pentas IPL ini
”Motivasi anak-anak saat ini memang sedang berada di level tertinggi. Hal itu akan kami jadikan senjata untuk memenangkan pertandingan besok (hari ini, Red),” kata pelatih PSP Jhoni Effendi. Jhoni pun optimistis PSP bakal meraih kemenangan pertama. Apalagi, saat menjamu Persiraja, Pandeka Minang akan mendapat suntikan moral dari ribuan suporternya.
Kehadiran Pandeka Minang Fans Club, julukan pendulung PSP, bakal membantu meruntuhkan mental para pemain Persiraja yang dihuni dua mantan pemain Semen Padang, Djibril dan Mamadou. ”Tapi, kami juga harus fokus. Kita harus bermain lebih baik daripada saat di Deli Serdang dan Bireun(melawan PSDS dan Bireun, Red),” kata Jhoni.
Sementara, Persiraja datang ke Pandang dengan kondisi siap perak Semangat anak-anak ada dalam konfidensi tinggi. Kami juga harus melawan rasa ini dengan semangat juang. Tapi, saya yakin rekan-rekan akan memberi perlawanan terhadap PSP,” sebut Djibril usai menggelar latihan di Stadion Agus Salim pagi kemarin.
Bukan sekedar melawan, menurut Djibril, mereka juga bakal membawa pulang poin dari kandang PSP. ”Kemenangan pada dua laga kandang akan kami jadikan modal untuk mencuri angka di kandang Pandeka Minang ini,” ungkap Djibril. (can)
(Dimuat di Pos Metro Padang Rabu 13 Agustus 2008)
13 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar